SOSIALISASI PENGELOLAAN PNBP NIKAH/RUJUK TAHUN 2010 |
|
|
|
Sabtu, 20 Februari 2010 06:05 |
DALAM RANGKA AKUNTABILITAS PENGELOLAAN PNBP YANG
BERSUMBER DARI BIAYA PENCATATAN NIKAH DAN RUJUK, KANWIL KEMENTERIAN
AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR AKAN MENGADAKAN " SOSIALISASI PENGELOLAAN PNBP
NIKAH DAN RUJUK TAHUN 2010 " YANG AKAN DIADAKAN PADA : HARI SELASA,
TANGGAL 23 PEBRUARI 2010 PUKUL 08.00 WIB S.D. SELESAI BERTEMPAT DI
KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR JL. IR JUANDA II
SURABAYA.NARA SUMBER DALAM KEGIATAN TERSEBUT ADALAH KASSUBAG PEMBINAAN
PNBP FUNGSIONAL PADA BIRO KEUANGAN DAN BMN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA RI
DAN BEBERAPA PEJABAT DI LINGKUNGAN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
JAWA TIMUR.PESERTA DALAM KEGIATAN TERSEBUT ADALAH KEPALA SEKSI URUSAN
AGAMA ISLAM, BENDAHARA PENGELUARAN, BENDAHARA PENERIMAAN SE-JAWA TIMUR
DAN DUA ORANG KEPALA KUA KEC. DAN DUA ORANG BENDAHARA PEMBANTU PADA
MASING-MASING KABUPATEN/KOTA SE-JAWA TIMUR.
|
PEMBUKAAN KEGIATAN TES TULIS DAN WAWANCARA |
|
|
|
Senin, 10 Mei 2010 12:42 |
Sebagai rangkaian dalam lomba penilaian KUA Percontohan dan Keluarga
Sakinah Teladan Tahun 2010 bertempat di Aula Al-Ikhlas II Kanwil Kemenag
Provinsi Jawa Timur dilaksanakan tes tulis dan wawancara bagi peserta
KUA dan Keluarga Sakinah Teladan pada tanggal 22 April 2010 yang dibuka
oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa KUA Kec. memiliki posisi
dan kedudukan yang sangat penting dalam rangka pencitraan Kantor
Kementerian Agama secara keseluruhan. Meskipun secara organisasi KUA
merupakan Unit Pelaksana Teknis Dirjen Bimas Islam pada tingkat
Kecamatan, akan tetapi cakupan tugas dan fungsinya sangat besar. Sebagai
salah unit pelayanan publik, KUA dituntut mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan optimal. Pelayanan yang ada di KUA meliputi,
pelayanan pernikahan, perwakafan, kemasjidan, bimbingan calon pengantin,
pembinaan pengamalan agama, majlis taklim, pengukuran arah kiblat,
sosialisasi produk halal, bimbingan manasik haji serta konsultasi
keagamaan.
Mengingat besarnya tugas dan fungsi tersebut, KUA harus meningkatkan
profesionalismenya dalam melayani masyarakat, untuk itu perlu diberikan
porsi perhatian yang cukup dalam pembinaan, evaluasi dan penilaian
kinerja seluruh unsur yang ada didalamnya. Maka dalam rangka
meningkatkan kualitas pencapaian pelayanan masyarakat dan guna
mewujudkan keteladanan pada KUA Kecamatan diperlukan penilaian KUA
teladan secara berjenjang mulai dari tingkat Kab./kota, provinsi dan
nasional, dan berkesinambungan untuk mengukur pencapaian tingkat
kinerja, wawasan/kemampuan, disiplin dan profesionalitas KUA.
|
Selanjutnya...
|
|
PENILAIAN KUA TELADAN DI KABUPATEN PASURUAN |
|
|
|
Kamis, 18 Maret 2010 08:05 |
Bertempat
di KUA Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, pada tanggal 15 Maret 2010
diadakan penilaian KUA Kecamatan Teladan tingkat Provinsi Jawa Timur
yang dihadiri oleh Tim Penilai dari unsur Pejabat Struktural pada Bidang
Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur. Kegiatan
ini merupakan program unggulan bagi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur
yang bertujuan untuk memfilter KUA terbaik di Provinsi Jawa Timur dalam
hal pelayanan prima kepada masyarakat, utamanya di bidang nikah dan
rujuk. Kegiatan ini adalah rangkaian penilaian awal dari tujuh putaran
yang menunjuk tujuh daerah eks pembantu wilkwer se - Jawa Timur.
KUA
Kecamatan Pandaan sebagai KUA terbaik perwakilan dari wilker Malang,
memiliki posisi geografis yang sangat strategis, yang berada pada
simpang segitiga emas antara Surabaya - Malang, Malang - Pasuruan, dan
Pasuruan - Probolinggo, kondisi budaya masyarakat yang multi kultural
(majemuk) dari sisi rumpun budaya, etnis, dan bercorak nasionalis agamis
menjadi potensi tersendiri bagi daerah tersebut dan sekaligus tantangan
bagi Kepala KUA / PPN dan jajarannya untuk lebih mampu menjadi pelayan
yang baik dan berkualitas. Komposisi Personal pada KUA Kecamatan Pandaan
yang dinakhodai oleh Bapak Drs. Luaib Tihurua ini dibantu oleh satu
orang penghulu, tiga orang staf administrasi, dua sukwan dan petugas
kebersihan/keamanan harus melayani masyarakat yang terbagi dalam 4
kelurahan dan 14 desa dengan luas wilayah kecamatan kurang lebih 43.270
Ha yang terletak di ketinggihan 12 Km dari permukaan laut.
|
|